Sedikit berbagi hasil penelitian Saya di kampus, tentang konstruksi makna budaya merantau suku minangkabau di kalangan mahasiswa minangkabau yang merantau untuk belajar di Universitas Padjadjaran, Bandung.
ABSTRAK
Suci
Marta (210110080200), 2012. Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi,
Universitas Padjadjaran dengan Dr. Elvinaro Ardianto, M. Si sebagai pembimbing
utama dan Evi Novianti, S. Sos., M. Si sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini berjudul “Konstruksi Makna Budaya Merantau di Kalangan Mahasiswa
Perantau”.
Subjek
Penelitian ini adalah mahasiswa perantau asal daerah Minangkabau yang tergabung
dalam Unit Pencinta Budaya Minangkabau yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pemaknaan mahasiswa
perantau tentang budaya merantau, untuk mengetahui motif mahasiswa
perantau untuk merantau, dan untuk mengetahui pengalaman mahasiswa perantau selama
merantau. Penelitian ini menggunakan jenis studi fenomenologis yang ditulis
dalam tradisi kualitatif serta menggunakan teori konstruksi realitas sosial
sebagai arahan penelitian.
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) pemaknaan mahasiswa perantau
tentang budaya merantau Minangkabau adalah suatu kebiasaan yang dilakukan
oleh orang Minangkabau secara turun temurun untuk keluar / pergi dari daeral
asal ke daerah baru, baik oleh laki-laki maupun perempuan, sebagai bentuk
pembuktian kemandirian diri dengan tujuan bekerja, berdagang, menuntut ilmu,
dan memperbaiki tali silaturrahmi dengan harapan mendapat kehidupan yang lebih
baik, baik di daerah rantau maupun di daerah asal. (2) motif
mahasiswa perantau untuk merantau dapat ditipikasi menjadi ‘motif untuk’ dan
‘motif karena’.
Motif seseorang dapat menggambarkan bagaimana ia akan berperilaku selama
merantau. Motif juga menentukan apa yang akan dicari dan apa yang akan didapat
selama merantau. Motif membuat seorang mahasiswa perantau selalu ingat
tujuannya untuk merantau. Dengan adanya motif, setiap mahasiswa perantau dapat
mencapai tujuan merantaunya dengan jelas. (3) pengalaman
merantau mahasiswa perantau juga dapat ditipikasi menjadi pengalaman positif
dan pengalaman negatif. Setiap pegalaman (baik positif maupun negatif) yang di
dapatkan oleh perantau di daerah rantau, hendaknya dapat membawa dampak positif
bagi kehidupan seorang mahasiswa perantau. Saat ini komunikasi mahasiswa
perantau Minangkabau dengan masyarakat asli daerah rantau (masyarakat sunda
sekitar) masih belum seimbang dengan komunikasi mahasiswa perantau dengan
sesama mahasiswa perantau asal Minangkabau. Hal ini harus diubah, karena
sesungguhnya prinsip merantau orang Minangkabau adalah dima bumi dipijak, disitu langik dijunjuang
Saran penelitian ini adalah (1) tujuan merantau untuk
memperbaiki tali silaturrahmi sangat baik adanya, sehingga dengan diperbaikinya
silaturrahmi antara keluarga yang di kampung halaman dengan keluarga yang ada
di rantau dapat memacu semangat perantau muda lainnya yang akan mangadu nasib
guna membangun nagari. Pemaknaan baru ini dapat memberi gambaran kehidupan
perantau Minangkabau masa depan yang memang sebagian besar berorientasi untuk
membangun nagari (2) apapun motif seorang mahasiswa perantau untuk merantau,
yang paling penting adalah bagaimana ia bisa menjadikan motif tersebut sebagai
acuan untuk mencapai target kehidupan yang hendak dicapai. (3) Pengalaman
positif yang terdapat pada penelitian ini hendaknya menjadi pengalaman minimal yang harus didapatkan oleh
setiap mahasiswa yang pergi merantau. Namun akan lebih baik lagi bila
pengalaman negatif tetap terus dilawan dan dicoba untuk melihat hal negatif
tersebut dari segi positif agar pengalaman negatif tidak serta merta membuat
mahasiswa perantau kehilangan semangat untuk mencapai cita-cita. Mahasiswa
perantau Minangkabau harus meningkatkan komunikasi dengan masyarakat sekitar
(masyarakat sunda). Komunikasi yang baik harus diseimbangkan antara mahasiswa
perantau dengan masyarakat sekitar (masyarakat sunda) dan antara mahasiswa
perantau dengan sesama mahasiswa perantau sedaerah asal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar