My not really good video journal is begin
(CATATAN KULIAH 2) Latar Belakang Pendidikan Humas Pemerintah
Hubungan
Masyarakat atau yang biasa disebut humas adalah suatu seni untuk membentuk
hubungan yang baik antara individu atau perusahaan dengan publik-publiknya
secara dua arah dan berkelanjutan. Mengingat pentingnya fungsi keberadaan
petugas humas atau public relations
officer maka pemerintahan pun membutuhkan pelaksanaan fungsi humas di dalam
tubuhnya.
Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh setiap petugas humas
adalah adanya citra yang baik tentang perusahaan tempat ia bekerja di benak publik-publik
perusahaan. Dengan adanya citra perusahaan yang baik di mata publik, maka
keberlangsungan perusahaan dapat dipertahankan.
Petugas humas juga beragam adanya.
Mereka yang paling professional tentu adalah mereka yang memang pernah
menjalani pendidikan formal di bidang humas. Namun pada nyatanya, masih banyak
petugas humas pada perusahaan maupun instansi pemerintah yang memiliki latar
belakang pendidikan bukan-humas.
Inilah yang terkadang membuat seorang petugas
humas banyak melakukan kesalahan dalam pekerjaannya. Memang, pengalaman kerja
tentu akan membantu kualitas kerja seseorang jika dilakukan dalam jangka waktu
yang lama, namun pengertian dan pemahaman seorang petugas humas yang
berlatarbelakang pendidikan formal bukan-humas tentu akan berbeda dengan
petugas humas yang memiliki latar belakang pendidikan formal jurusan humas.
Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul adalah mengapa akhirnya perusahaan atau
instansi pemerintah memakai pegawai yang berlatarbelakang pendidikan yang tidak
sesuai dengan bidang kerja ? Apakah lulusan jurusan humas tidak ada yang
benar-benar menguasai bidangnya, sehingga perusahaan atau pun instansi
pemerintah tidak memiliki kepercayaan yang penuh terhadap lulusan-lulusan
jurusan humas ?
Fakta yang terlihat di lapangan saat
ini, kebanyakan dari perusahaan swasta memiliki petugas humas dengan kinerja
yang lebih baik dari pada petugas humas yang ada di instansi pemerintahan. Mungkin
salah satu alasan terjadinya hal ini adalah karena tekanan kerja di perusahaan
swasta lebih besar, yang membuat setiap pegawai ingin memberikan yang terbaik
dalam bekerja agar mendapatkan pendapatan yang baik pula.
Berbeda dengan bekerja di instansi
pemerintahan, dimana nama baik perusahaan tidak membutuhkan perjuangan
penbentukan citra yang sulit, kita sama-sama tahu tidak ada kompetitor bagi instansi
pemerintah.
Tidak adanya kompetitor seharusnya
tidak membuat petugas humas pada instansi pemerintah kemudian melupakan
fungsi-fungsi humas itu sendiri. Masih banyak yang harus dilakukan untuk
memperbaiki citra pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
instansi yang bersangkutan. Untuk menstimulasi peningkatan kinerja petugas
humas pada instansi pemerintahan, hal utama yang perlu dilakukan adalah
mengadakan pelatihan humas.
Pada pelatihan tersebut setiap petugas humas
pemerintahan akan diberikan gambaran mengenai fungsi humas dan pentingnya
fungsi humas bagi keberlangsungan sebuah organisasi. Diharapkan ketika petugas
humas mengetahui pentingnya keberadaan humas, maka mereka akan lebih giat
bekerja. Di dalam pelatihan tersebut juga dapat diinformasikan tentang kinerja
humas pemerintahan di luar negeri, sehingga para peserta pelatihan dapat
termotivasi untuk bekerja lebih baik.
Terkadang, kinerja yang kurang baik bisa
terjadi karena ketidaktahuan seseorang akan bidang kerja yang sedang ia
lakukan. Ketidaktahuan ini akhirnya mengurangi motivasi kerja dan juga
mengurangi rasa bangga seseorang akan jabatan dan jenis pekerjaan yang sedang
ia laksanakan. Oleh karena itu, pelatihan humas dapat dijadikan salah satu cara
untuk memperbaiki kinerja petugas humas yang ada di instansi pemerintahan.
Selain itu, pembaharuan sumber daya
manusia yang dijadikan calon pegawai humas itu sendiri sebaiknya juga dilakukan
perubahan. Terkadang suatu bagian dalam instansi sudah jenuh dengan
pemikiran-pemikiran lama, mereka haus akan pembaharuan. Untuk itu, sebaiknya
pemerintah juga merekrut pegawai-pegawai muda yang memiliki ide gila untuk
perbaikan kinerja humas pemerintahan.
Dengan demikian diharapkan kinerja
petugas humas pemerintahan dapat terus membaik dari waktu ke waktu. Hal ini
akan berdampak pula nantinya kepada timbulnya rasa cinta tanah air yang tinggi
dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Rasa cinta tanah air ini tentu akan
terwujud jika petugas humas berhasil menciptakan rasa bangga akan Indonesia
oleh setiap penduduknya. Jelas terlihat bahwa humas pemerintahan memegang
fungsi penting bagi Indonesia yang lebih baik ke depannya.
(Catatan Kuliah) Humas Pemerintah (daerah), ngapain aja sih?
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ‘bangga’ termasuk ke dalam kata sifat yang
artinya merasa gagah (karena memiliki keunggulan). Sedangkan ‘kebanggaan’
termasuk ke dalam kata benda yang artinya kebesaran hati, perasaan bangga,
kepuasaan diri. Dari definisi di atas,
maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa rasa bangga tersebut akan ada ketika
kita merasa bahwa kita memiliki keunggulan.
Keunggulan tentu tidak dapat
diketahui dengan begitu saja. Keunggulan itu harus dicari dan disadari.
Keunggulan tidak datang dari diri yang pasif, namun ia datang dari adanya rasa
percaya diri yang tinggi. Setelah mengetahui keunggulan diri, maka kemudian
rasa bangga akan diri akan muncul dengan sendiri. Ini adalah perumpamaan proses
mencapai rasa bangga pada diri. Lalu bagaimana pula cara mencapai rasa bangga
terhadap daerah tempat tinggal kita?
Menciptakan rasa bangga
masyarakat di suatu daerah terhadap daerahnya sendiri adalah tugas pemerintah
setempat. Pemerintah harus bisa menciptakan rasa bangga masyarakat dengan
melakukan kegiatan komunikasi yang baik. Bagaimana caranya? Yang pertama,
sebagai pemerintah suatu daerah, sebaiknya pemerintah melakukan riset untuk
mengetahui potensi, keunggulan, atau pun keunikan daerah yang dipimpinnya.
Setelah
mengetahui potensi daerah, maka kemudian pemerintah wajib merancang program
pengembangan potensi daerah. Setiap daerah pasti memiliki keunikan
masing-masing. Jarang sekali daerah yang persis sama. Minimal, di Indonesia,
setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda, sehingga setiap nilai budaya di
daerah itu telah menjadi keunikan daerah.
Potensi daerah dapat berupa budaya, pariwisata, kuliner khas daerah, jenis transportasi masyarakat daerah, pemandangan alam, prestasi masyarakat di berbagai bidang, dan hal positif lainnya yang dapat dikembangkan.
Potensi daerah dapat berupa budaya, pariwisata, kuliner khas daerah, jenis transportasi masyarakat daerah, pemandangan alam, prestasi masyarakat di berbagai bidang, dan hal positif lainnya yang dapat dikembangkan.
Selanjutnya,
pemerintah sebaiknya memiliki space
tersendiri yang setiap saat dapat digunakan untuk mempublikasikan hal positif
yang telah dicapai oleh daerah. Ruang publikasi ini hendaknya tersebar disetiap
wilayah dan sudut daerah, sehingga dapat mencapai semua masyarakat. Space publikasi ini dapat berupa tiang
baligho khusus milik pemerintah.
Dengan adanya ruang publikasi ini, maka kemudian pemerintah dapat lebih mudah untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Pemerintah lebih mudah untuk menginformasikan keunggulan, potensi, serta prestasi daerah kepada masyarakat. Dengan demikian diharapkan rasa bangga masyarakat akan daerah dapat terbentuk secara perlahan.
Dengan adanya ruang publikasi ini, maka kemudian pemerintah dapat lebih mudah untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Pemerintah lebih mudah untuk menginformasikan keunggulan, potensi, serta prestasi daerah kepada masyarakat. Dengan demikian diharapkan rasa bangga masyarakat akan daerah dapat terbentuk secara perlahan.
Selain
ruang publikasi ini, sebaiknya pemerintah juga mengimbangi publikasi potensi
daerah secara eksternal. Hal ini bisa dicapai salah satunya dengan membuat press release untuk media yang
cakupannya nasional serta dapat pula dicapai dengan pengelolaan website daerah dengan baik. Dengan begini, rasa
bangga masyarakat akan daerahnya tentu akan bertambah, dimana ia (masyarakat)
dapat bercerita kepada seluruh dunia tentang daerahnya.
Jika
sebuah daerah telah menyadari akan potensi daerah, maka hal berikutnya yang
harus diperhatikan adalah bagaimana caranya menciptakan lapangan pendidikan dan
pekerjaan yang baik secara kuantitas dan kualitas, agar secara perekonomian di
kemudian hari dapat menjadikan suatu daerah bisa terus berkembang dan maju.
Peningkatan pendapatan masyarakat rata-rata akan membuat kenyaman tingkat
tinggi bagi masyarakat. Kenyamanan ini kemudian dapat membuat rasa bangga
masyarakat terhadap daerah semakin meningkat.
Sebagai
contoh adalah seperti berikut. Sumedang adalah sebuah kabupaten berpotensi baik
di Provinsi Jawa Barat. Sumedang memiliki satu kecamatan yang dapat dijadikan
kebanggaan karena memiliki banyak perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Sumedang juga memiliki pemandangan alam yang bagus, wisata museum yang bagus,
serta kuliner daerah yang khas yang jika dikelola dapat menjadi aset yang harganya
sangat tinggi.
Pemerintah kabupaten Sumedang hendaknya menyadari potensi daerah ini, lalu kemudian dapat merancang program pengembangan daerahnya. Misalkan, pengelolan tempat wisata yang disertai dengan publikasi pariwisata. Jika terpublikasi dengan baik, maka tempat wisata yang ada di Sumedang akan ramai dikunjungi banyak wisatawan. Hal ini dapat dijadikan peluang usaha bagi masyarakat setempat, sehingga kemudian perekonomian masyarakat setempat dapat membaik.
Pemerintah kabupaten Sumedang hendaknya menyadari potensi daerah ini, lalu kemudian dapat merancang program pengembangan daerahnya. Misalkan, pengelolan tempat wisata yang disertai dengan publikasi pariwisata. Jika terpublikasi dengan baik, maka tempat wisata yang ada di Sumedang akan ramai dikunjungi banyak wisatawan. Hal ini dapat dijadikan peluang usaha bagi masyarakat setempat, sehingga kemudian perekonomian masyarakat setempat dapat membaik.
Kegiatan
menciptakan kebanggaan berdaerah ini, sebenarnya adalah rangkaian kegiatan
komunikasi antara pemerintah dan masyarakat tentang potensi, prestasi, serta
keunggulan daerah yang kemudian dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk
memperbaiki keadaan ekonomi dan tarafa hidup. Semuanya berbicara tentang
bagaimana pemerintah menginformasikan dan menyadarkan masyarakat bahwa daerah
tempat tinggal mereka adalah sebuah daerah yang memiliki keunggulan yang patut
diacungi jempol, sehingga membuat warga tidak mau berpaling ke daerah yang
lain.
Kita
sering melihat, fenomena yang terjadi di Jakarta. Dimana saat ini terjadi pemahaman
bahwa hanya Jakarta-lah yang dapat memberikan kehidupan yang baik bagi setiap
orang. Pemahaman ini kemudian membuat setiap individu ingin pindah dan
bertarung hidup di jakarta, serta akhirnya menambah kebisingan Jakarta.
Individu-individu
tersebut tak lain adalah masyarakat daerah (selain Jakarta) yang sepertinya
tidak memiliki tempat bernaung di daerahnya sendiri. Keadaan seperti ini
terjadi mungkin karena memang di daerah asalnya tidak ada hal yang bisa
dibanggakannya untuk berjuang hidup. Sehingga akhirnya ia harus mencari daerah
lain yang dirasanya lebih baik. Padahal, bisa saja daerah asalnya tersebut
sebenarnya telah memiliki sesuatu yang dibanggakan, tetapi pemerintah daerahnya
tidak dapat menciptakan rasa bangga akan daerahnya, yang kemudian membuat
sebagian masyarakat mencari tempat lain untuk dijadikan kebanggaan.
Inilah
mengapa kemudian peran pemerintah sangat besar dalam pembentukan rasa bangga
berdaerah masyarakat. Perasaan bangga berdaerah ini akan berpengaruh besar
dalam kegiatan pengembangan daerah yang merata, tidak terpusat di beberapa
daerah saja. Ibarat kita yang sedang memasak dengan api kompor. Makanan tentu
akan terasa enak jika dimasak dengan api yang menimbulkan panas merata. Sehingga setiap bagian pada makanan kita akan sama matangnya, tidak
setengah-setengah. Makanan tersebut kemudian akan menjadi lebih nikmat dan dapat
dijual dengan harga yang mahal.
Langganan:
Postingan (Atom)